Lingkungan Hidup merupakan tempat
tinggal semua mahluk hidup yang ada di muka bumi ini. Meskipun memiliki
kemiripan tempat tinggal, namun tidak semua mahluk hidup memiliki kesamaan.
Seperti perbedaan mahluk hidup seperti manusia dan tumbuhan. Bertempat tinggal
pada lokasi yang sama tetapi berbeda dalam banyak hal.
Perbedaan ini membuat kebutuhan
mahluk hidup pun juga berbeda. Manusia lebih dominan dalam menggunaka
lingkungan hidup. Manusia memang di ciptakan sebagai konsumen dari segala
mahluk hidup. mulai dari binatang serta tumbuhan. Sedangkan binatang ada yang
memakan tumbuhan ada pula yang memakan daging. Namun yang berbeda terletak pada
tumbuhan. Tumbuhan tidak memakan daging maupun tumbuhan lain.
Tumbuhan menyerap sari sari
makanan dari dalam tanah, serta menjadi produsen bagi manusia dan juga hewan.
Kondisi Lingkungan Hidup
belakangan ini mulai memprihatinkan. Ini semua di sebabkan oleh tangan jahil
manusia. Lingkungan hidup saat ini banyak yang mulai rusak, gunung menjadi
gundul karena penebangan hutan secara illegal, pencemaran udara karena kebakan
hutan dengn sengaja, tercemarnya air karena limbah pabrik, serta hancurnya
ekosistem trumbu karang dengan semua jenis kehidupanya karena BOM ikan yang di
lakukan oleh manusia yang tidak bertanggung jawab.
Kerusakan Lingkungan Hidup pada
awal awalnya mungkin tidak akan tersa dampaknya, namun beberapa tahun kemudian
baru akan terasa dampak dari semua itu. Cara berfikir manusia haruslah di rubah
mulai sekarang, dari yang berfikir “Manfaatkan Sebanyak Banyaknya Selagi Masih
Ada” menjadi cara berfikir yang positif “Semua yabg ada di muka bumi ini adalah
titipan anak cucu kita, apabila kita menghabiskan segala sumberdaya yang ada di
alam, lalu anak cucu kita mau di kasih apa?
Tidak mungkin kan jika hanya
mendengar cerita tentang kita, maka dari itu perlu melalukan tindakan sebelum
semuanya menjadi semakin parah dan menjadi bencana yang lebih besar bagi diri
kita.
Memperbaiki lingkungan hidup
perlu kita mulai sedini mungkin, supaya kelak masih ada yang bisa kita
bangakan. Mulai dari melakukan reboisasi pada hutan yang mulai gundul akibat
penebangan liar hingga memperbaiki ekosistem laut, dengan menanam terumbu
karang.
Untuk membangun kebiasaan positif
perlu adanya kesadaran dari diri kita sendiri, kita harus berubah terlebih
dahulu sebelum kita menyuarakan kepada orang lain agar mau melakukan kegiatan
positif ini. Untuk memaksimalkan hal yang positif ini, terutama kita harus
mampu mengajak orang terdekat kita terlebih dahulu kemudian orang lain.
Alam adalah titipan untuk anak
cucumu , tidak akan mungkin kan anak cucu kita hnya akan di berikan cerita
tentang lam yang indah ini. Harus ada bukti nyata. Maka dari itu, mari bersama
sama kita mengubah diri kita sendiri dari kehidupan yang merusak dan
mengahabisi menjadi kehidupan yang produktif dan bersahabat dengan alam.
Untuk menunjukan keindahan ala
mini kepada anak cucumu bukanlah Cuma mimpi saja, namun Mimpimu pasti akan
nyata dengan bukti yang telah kita bangun mulai saat ini,jangan terus menunggu
waktu yang pas, saat ini jika anda bisa bersahabat dengan alam saya yakin anda
akan bertindak mulai dari sekarang.
Jika anda sendiri sudah mampu
melakukanya, saatnya anda mengajak orang sebanyank banyaknya untuk dapat
mengikuti kegiatan positif yang ada lakukan. Anda dapat membentuk suatu
komunitas pecinta lingkungan hidup maupun yang lainya.
POSIITIF THINKING, Alam dan Lingkungan Hidup ini milik
Kita!
wah makasih banget atas infonya gan
BalasHapussama sama, jangan lupa untuk kembali kesini
HapusKeren ni tentang lingkungan hidup
BalasHapusmakasih, thank udah berkunjung
BalasHapus